PLOT. MAGAZINE

Plot. Magazine adalah proyek terbaru SEMPAK. Plot. Magazine merupakan sebuah majalah yang berisi kumpulan cerpen buatan para murid SEMPAK. Pengumpulan cerita pendek ini juga terbuka untuk umum bagi mereka yang ingin memamerkan karyanya kepada publik. Karena baru berdiri, kami tidak bisa memberikan apa-apa in return kecuali membantu mereka untuk menjual nama sebagai seorang penulis.

Testimonial Murid SEMPAK

Testimoni Hari Pertama Kelas D

By: Sayyid Muhammad SEMPAK D

Kelas SEMPAK D yang saya rasakan pada hari pertama ini sangat menyenangkan, walaupun baru sebuah perkenalan, Kak Olga dan Kak Steffi sebagai fasilitator Kelas D sangatlah supel, baik, dan terlihat ramah, membuat saya menjadi semakin nyaman untuk menerima materi-materi yang akan para fasilitator sampaikan kepada kami semua.

Dan juga, saya tidak terlalu canggung di Kelas D, karena minggu-minggu sebelumnya kami semua sudah saling kenal satu sama lain melalui grup diskusi dan lain-lain.

Saran saya untuk Kelas D, semoga lebih banyak lagi inovasi-inovasi dalam hal sistem belajar-mengajarnya, agar kami semua bisa tetap merasakan kesenangan dan ketenangan tersebut.

Kegiatan Kelas

Berikut ini adalah capture-an dari kelas-kelas yang sudah berlangsung selama seminggu. Kegiatan di setiap kelas berbeda-beda tergantung kesepakatan pengajar dengan muridnya. Di Sekolah SEMPAK, kami tidak mematok kurikulum tertentu karena cara belajar setiap murid berbeda-beda. Sehingga, kami lebih menyesuaikan diri dengan murid daripada memaksakan sistem kepada mereka.

Capture Kegiatan Kelas

Testimoni Hari Pertama Kelas C

By: Alif SEMPAK C

Mengutip dari salah satu pengajar Sekolah SEMPAK “Bahasa itu seperti manusia dia berinteraksi dengan manusia, dia berinteraksi dengan manusia lainnya, bisa tumbuh dan berkembang, bisa mati, bisa dikesampingkan, atau bahkan dibenci.” Yup! That’s the reason why Sempak is exist!

Halo guys, sebelumnya perkenalkan nama gue Alif (panggil aja Zakar), gue salah satu siswa dari sekolah SEMPAK kelas C atau lebih tepatnya kelas Bahasa Asing. Di sini gue bakalan share ke kalian tentang pesan kesan dan harapan gue buat sekolah SEMPAK di hari pertama gue belajar di sekolah ini. As we know sekolah SEMPAK terdiri dari 4 kelas, di antaranya:

1. Kelas Bahasa Indonesia dan Literatur
2. Kelas Bahasa Inggris dan Esai
3. Kelas Bahasa Asing
4. Kelas Puisi, Sajak, dan Cerita

Berhubung ini hari pertama gue belajar di Sekolah SEMPAK, jadi gue akan cerita sedikit first impression gue belajar di sekolah SEMPAK. Jujur, ini sekolah terunik yang pernah gue tahu  dengan sistem belajar berbasis diskusi chat, ditambah pengajar yang ahli di bidangnya menjadikan sekolah SEMPAK seperti sekolah profesional, yha! Walaupun baru berumur kurang dari 2 minggu, gue yakin sekolah SEMPAK bakalan jadi sekolah yang menghasilkan penulis hebat dan berwawasan luas tentunya. Dengan semboyannya “Kalo bisa gratis, ngapain bayar?” membuktikan bahwa sekolah SEMPAK tuh, memang benar-benar memberikan kesempatan emas untuk remaja-remaja yang ingin belajar menulis dan berbahasa yang baik.

Kesan gue di hari pertama belajar di kelas Bahasa Asing bareng kak Erlangga Greschinov tentunya menyenangkan. Di kelas ini, kak Erlangga menggunakan sistem diskusi bertema dan tidak menerapkan sistem yang rigid, jadi kita bisa bebas bertanya, menjawab, menanggapi, dan menambahkan asal tetap nyambung dengan tema yang diberikan, serta sistem penilaiannyapun berdasarkan keaktifan kita dalam diskusi. Pesan gue, semoga di kelas Bahasa Asing ini semua siswa bisa paham secara umum tentang bahasa asing dan bisa di implementasikan dalam karya menulis kalian.

Setiap kelas punya konsep masing-masing dalam sistem pembelajarannya, jadi ikuti saja sesuai aturan yang berlaku, guys. Terakhir, harapan gue buat sekolah SEMPAK ke depannya  semoga batch pertama bisa berhasil, semua siswa bisa lulus dengan hasil yang tidak diragukan, dan layak dikatakan sebagai penulis, yha! Gue harap sekolah SEMPAK bisa terus berkembang sampai bang Kyle sebagai founder-nya mempunyai cucu, aamiin. Closing statement dari gue buat sekolah SEMPAK, “Belajar adalah kebutuhan sekaligus kewajiban yang selayaknya dikerjakan  setiap hari” dan “Kehidupan kadang fluktuatif, tapi kita harus tetap maju, keep the spirit ‘cause the bright future in your hand!”.

Perkenalan

Salam dari kami, Sekolah SEMPAK.

Tidak, tidak seperti namanya, kami bukan komunitas atau aliran sesat penyembah sempak/kancut/celana dalam. Kami adalah komunitas penulis, sebuah sekolah online berbasis chat di Line khusus untuk menulis.